Sebuah kabar terbaru datang dari detik.com pagi ini yang menuliskan dalam situsnya bahwa sebenarnya Megawati Soekarnoputri sempat menjadi sasaran teroris untuk dibunuh. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah seorang sumber yang identitasnya dirahasiakan oleh salah satu situs ternama di Indonesia tersebut.
Menurutnya, pada tahun 2004 Mega yang kala itu masih menjabat sebagai Presiden dijadikan sasaran oleh para teroris karena dianggap sebagai pemimpin yang tidak bisa mewakili aspirasi umat islam.
"Saat Mega jadi presiden, banyak yang datang ingin membiayai (aksi pengeboman). Sasarannya Mega tahun 2004 yang saat itu jadi presiden," kata pria yang merupakan salah satu anggota Jamaah Islamiyah yang saat ini sedang menjalani proses deradikalisasi di Jakarta, Senin (31/8).
Salah seorang yang akan membiayai aksi itu tersebut adalah Umar Al Farouk yang merupakan warga negara Arab Saudi. Umar ketika itu untuk pertama kali datang ke Indonesia dan bergabung bersama anggota Kompak di Ambon. Namun, rencana aksi itu gagal karena survei kurang maksimal.
"Yang diincar bukan SBY tapi Mega. Cuma yang dapat foto SBY. Mega nggak dapat, jadi nggak jadi," jelasnya.
Siapa pun yang diincar sebenarnya bukanlah masalah karena hal ini menyangkut masalah nyawa seseorang. Mari tetap berdoa bagi para pemimpin di Indonesia agar Tuhan tetap menyertai kehidupan mereka dan berjalan dalam rancangan Tuhan.
Sumber : detik.com/bm